PFN Bakal Bangun Pusat Film dan Sinematografi Senilai Rp 850 M

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Film board di CGV Mall FX, Jakarta Pusat.
15/10/2019, 16.54 WIB

Perusahaan perfilman BUMNPerum Produksi Film Negara (PFN) akan membangun Pusat Film dan Sinematografi di Jalan Otto Iskandar Dinata Nomor 125-127, Jakarta. Pusat film ini akan dibangun diatas lahan seluas dua hektar dari aset yang dimiliki PFN, dengan nilai investasi mencapai Rp 850 miliar.

Direktur Komersil dan Pemasaran PFN Elprisdat mengatakan proyek ini akan dibangun oleh PT Waskita Karya Realty dan PT Wijaya Karya Realty melaui perusahaan patungan yang dibentuk oleh kedua perusahaan tersebut.

"Namanya kerja sama KSO (Kerja Sama Operasi). Pembiayaan dari Wika dan Waskita, kami hanya menyediakan lahan," kata Elprisdat, saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (15/10).

Pembangunannya akan dimulai pada tahun depan, dan ditargetkan bisa beropearsi pada 2023 mendatang. Adapun saat ini pihaknya tengah mengurus proses perizinan.

(Baca: BUMN Perfilman Bakal Produksi 20 Film, Incar Pendapatan Rp 200 Miliar)

Di Pusat Film tersebut, tidak hanya disediakan tiga buah studio, tetapi juga pendidikan sekolah vokasi perfilman, dan menyediakan berbagai peralatan produksi film. Diharapkan Pusat Film dan Sinematograsi tersebut bisa menjadi tempat kreatif bagi pekerja film nasional, khususnya generasi milenial.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati