Pengusaha Khawatir Demonstrasi Tanpa Henti Mengancam Investasi

Ilustrasi demonstrasi. Pengusaha khawatir aksi demonstrasi yang berlanjut menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Editor: Agustiyanti
2/10/2019, 19.45 WIB

Sementara itu, Kasubdit Transparasi Kesesuaian Peraturan dan Falisitasi Kementerian Perdagangan Danang Prasta menilai  ketidakstabilan kondisi kemanan dan politik saat ini belum mempengaruhi transaksi perdagangan di dalam maupun ke luar negeri. Terlebih, unjuk rasa yang berujung kericuhan baru terjadi pada satu minggu terakir.

"Demonstrasinya kan baru terjadi belakangan ini, jadi harus dilihat dulu timelinenya bagaimana. Sejauh ini belum ada kami belum mengetahui fluktuasi perdagangan akibat demonstrasi," jelas dia.

(Baca: Kronologi Unjuk Rasa Berujung Ricuh pada 30 September Versi Demonstran)

Ia menambahkan, faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan saat ini, yaitu kondisi perekonomian global, permintaan barang dan jasa di luar negeri, serta adanya perang dagang antara Tionkok dan Amerika. Banyaknya gelombang demonstrasi justru menujukan iklim demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik. Namun begitu, Danang menyayangkan adanya kerusuhan.

"Kalau ada penurunan perdagangan itu karena situasi global, itu aspek yang lebih dominan mempengaruhi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto