Pendapatan KAI Hingga Semester I Turun 8,4% jadi Rp 12,1 Triliun

Katadata
Ilustrasi, kereta api. Kereta Api Indonesia (KAI) membukukan pendapatan sebesar Rp 12,1 triliun pada semester I 2019.
2/10/2019, 12.15 WIB

Adapun beban pokok pendapatan KAI tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau turun 8,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu Rp 10,3 triliun. Rinciannya yakni beban konstruksi turun 61% menjadi Rp 1,4 triliun, serta beban angkutan dan usaha sebesar Rp 7,5 triliun atau naik 11,9%.

Dengan beban pokok yang turun, laba usaha KAI pada semester I mencapai Rp 1,86 triliun atau naik 7,5%. Sedangkan laba bersih perusahaan berpelat merah tersebut bisa mencapai Rp 1,23 triliun atau meningkat 74%.

KAI telah mengoperasikan 394 perjalanan yang terdiri 346 perjalanan reguler dan 48 perjalanan tambahan, atau meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu hanya 375 perjalanan kereta api.

Selain itu, KAI juga telah menambah dua rute baru yang telah dioperasikan yakni Galunggung relasi Stasiun Kiaracondong (Bandung)-Stasiun Tasikmalaya dan Pangandaran relasi Stasiun Gambir (Jakarta)-Stasiun Bandung-Stasiun Banjar.

(Baca: Darmin MInta Menhub Kembangkan Angkutan Logistik untuk Dorong Ekonomi)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati