Menteri Pariwisata Ingin Kembangkan Serang jadi Kawasan Wisata Halal

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Kendaraan melintasi rest area di Masjid At Taqwa, Desa Munggangsari, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (10/5/19). Pemudik yang melintasi jalur Daendels dapat beristirahat disela-sela perjalanan dengan memanfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang jalur tersebut seperti Masjid At-Taqwa Grabag.
Penulis: Ekarina
29/5/2019, 21.31 WIB

Wisata halal menurut Arief Yahya, sudah menyumbang banyak kunjungan wisatawan mancanegara dengannpotensi pemasukan yang besar.

(Baca: Indonesia Saingi Malaysia Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia)

Pertumbuhan wisata halal terus meningkat dan mulai banyak digencarkan banyak negara di dunia. Karenanya dia berharap, Banten dapat menjadi salah satu daftar 10 destinasi halal di Indonesia.

"Saya tunggu master plan-nya dari Kabupaten Serang untuk pengembangan wisata halal. Nanti, kita minta bantuan dari Kementerian PUPR untuk aksesibilitas dan revitalisasi sungai," kata Arief Yahya.

Kementerian Pariwisata akan membantu dalam promosi serta pengembangan destinasi dan sumber daya manusia.

(Baca: Garap Wisata Halal di Mandalika, Investor Qatar Kucurkan Rp 7 Triliun)

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam kesempatan yang sama mengatakan tantangan  pengembangan wisata halal di Serang meliputi kesiapan sumber daya manusia dan masalah sampah.

"Masalah sampah harus segera diselesaikan, karena pariwisata itu harus bersih. Semua pihak harus turut serta dari level provinsi sampai desa," kata Ratu Tatu Chasanah.

Halaman:
Reporter: Antara