Selain itu, perusahaan juga mendiversifikasi portofolio pemasaran Michael Kors yang semula 66% masih terkonsentrasi Amerika Serikat ke depan akan dikurangi menjadi 57%. Sementara penetrasi pasar Eropa diharapkan bisa diperbesar menjadi 24% dari semula 23% dan pasar Asia juga akan ditingkatkan kontribusinya menjadi 19% dari sebelumnya 11% melalui para pembeli loyal Versace.

(Baca : Kinerja Kurang Bagus, Matahari Tutup Lagi Gerai Department Store)

Transaksi akuisisi tersebut diharapkan rampung pada kuartal IV tahun fiskal. Pasca akuisisi, Michael Kors akan mengubah nama perusahaannya menjadi Capri Holdings Limited (CPRI). Nama baru itu menurut Idol diadopsi dari sebuah pulau dongeng yang telah lama dikenal sebagai tujuan ikonik, glamor dan mewah.

Michael Kors pada tahun lalu  juga diketahui telah mengakusisi merek sepatu Jimmy Choo seharga US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,7 triliun.

Ekspansi Michael Kors yang notabene korporasi Amerika Serikat menjadikan peta persaingan kepemilikan perusahaan high fashion brand semakin menarik. Karena sebelumnya, segmen tersebut biasanya lebih banyak dikendalikan perusahaan Eropa seperti LVMH, pemilik Guerlain dan Givenchy serta Kering, pemilik Balenciaga dan Yves Saint Laurent, dikutip dari CNBC.

Halaman: