Bisnis Digital Tumbuh, Sewa Kantor di Pusat Jakarta Meningkat

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
11/10/2017, 17.19 WIB

"Sehingga akan membuat tingkat hunian akan terus tertekan hingga tahun 2019 dan mulai mengalami stabilisasi di tahun 2020," kata James.

Adapun terhadap harga sewa gedung grade A di CBD pada kuartal ini mengalami penurunan sebesar 3%. JLL memperkirakan penurunan akan terjadi hingga 2018. "Kemudian stabil di 2019 dan berpotensi mengalami peningkatan pada 2021," kata James.

Serupa dengan yang terjadi di CBD, tingkat penyerapan di luar CBD untuk ruang perkantoran juga cukup baik. Pada kuartal III/2017, angka penyerapan ruang perkantoran di non-CBD telah mencapai 23 ribu meter persegi.

"Bahkan hingga akhir triwulan ketiga ini, total tingkat permintaan di non-CBD selama 2017 sudah menyamai pencapaian pada 2016 secara penuh," kata James.

JLL memperkirakan akan ada total luas lantai gedung baru sebesar 206 ribu meter persegi yang selesai dibangun pada tahun ini. Pada kuartal III/2017 sendiri ada 1 gedung baru yang selesai dibangun dengan total luas lantai mencapai 8000 meter persegi.

"Sedikitnya gedung baru yang masuk pasar ini merupakan salah satu yang membuat tingkat hunian mengalami peningkatan di daerah di luar CBD dari 75% menjadi 76% pada triwulan ini," kata James.

Meski begitu, harga sewa perkantoran di daerah non-CBD untuk kawasan TB Simatupang masih mengalami penurunan sebesar 3% pada triwulan ini. JLL memperkirakan kondisi pasar properti di daerah non-CBD akan lebih cepat pulih dibandingkan di CBD. "Pada 2019 diharapkan kondisi pasar perkantoran non-CBD mengalami peningkatan.

Halaman: