Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah yang terdampak gempa di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban.
Pemerintah akan mengganti kerugian warg yang tempat tinggalnya hancur karena gempa "Rata-rata (diberikan) Rp 50 juta kurang lebih," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin (30/7).
Uang tersebut dapat dicairkan besok sehingga masyarakat dapat segera memperbaiki rumahnya. Untuk membantu masyarakat membangun dan merenovasi rumahnya, Jokowi akan menerjunkan personel Polda NTB serta TNI. Sedangkan supervisinya akan dilakukan Kementerian PUPR.
Saat ini pendataan warga korban dan perhitungan kerugiannya masih diverifikasi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Setelah itu, Gubernur NTB akan menetapkan jumlah korban dan dan besar kerugiannya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Jokowi meminta Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang/TGB) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengawal pemberian bantuan tersebut. Mereka juga ikut menemani Presiden mengunjungi para korban gempa tersebut.
Sedangkan untuk masyarakat yang masih terjebak di pendakian Gunung Rinjani, Jokowi mengatakan hal tersebut ditangani sejak kemarin oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI. "Semua kerja sama dan semoga bisa segera selesai," ujarnya.
(Baca: Dalam 2 Bulan, Indonesia Alami 434 Gempa Bumi)
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas landas dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Kabupaten Sumbawa dengan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara pada pukul 07.00 WIB. Kemudian tiba di landasan helikopter Sekolah Polisi Negara Polda Nusa Tenggara Barat pukul 07.30 WIB.
Presiden bersama rombongan lalu menuju titik pengungsian di Lapangan Madayin, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur untuk bertemu pengungsi. Usai bertatap muka dengan masyarakat terdampak, Jokowi menyampaikan bela sungkawa terhadap korban jiwa gempa 6,4 Skala Richter ini.
Sejak kemarin Jokowi telah menggelar rapat terbatas penanganan gempa ini. Bahkan, dirinya telah menjanjikan kedatangannya di lokasi gempa. "Sebenarnya mau ke sana, tapi sudah kemalaman jadi besok pagi ke sana," kata Jokowi semalam.
Sebenarnya kedatangan Jokowi di NTB untuk meresmikan Pesantren Modern Internasional Dea Maleladi Sumbawa Besar kemarin. Sedangkan hari ini Jokowi dijadwalkan meresmikan Bendungan Tanju di Sumbawa serta menyerahkan sertifikat tanah di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).