Harga Batu Bara Maret Turun ke Level Terendah dalam Sembilan Bulan

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Aktivitas di tambang Batu bara legal di Desa Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (17/1/2019).
4/3/2019, 20.15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada Maret 2019 sebesar US$ 90,57 per ton, atau turun 1,3% dari bulan lalu yang sebesar US$ 91,80 per ton. Harga batu bara ini merupakan yang terendah dalam sembilan bulan atau sejak Juni tahun lalu.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara Kementerian ESDM Muhamad Hendrasto mengatakan bahwa penurunan harga disebabkan oleh lemahnya permintaan batu bara. "Harga rendah karena demand dari buyer tidak banyak, Tiongkok masih pakai stoknya sendiri," kata dia, di Jakarta, Senin (4/3).

Adapun Tiongkok merupakan pasar ekspor terbesar komoditas batu bara Indonesia, dan umumnya batu bara kalori rendah. Selama ini, Indonesia mengirim sekitar 30% dari total produksi batu bara ke Tiongkok.

(Baca: Harga Komoditas Turun, Penerimaan Negara Bisa Meleset Ratusan Triliun)

Tiongkok telah membatasi impor batu bara di beberapa pelabuhan sejak awal tahun ini. Analis Trimegah Sekuritas Sandro Sirait mengatakan pembatasan impor tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya defisit transaksi berjalan.

"Mereka (Tiongkok) sedang mengalami defisit transaksi berjalan. Untuk mencegah hal tersebut, mereka mengurangi impor sejak tahun lalu," kata dia kepada katadata.co.id, akhir Februari lalu.

Seperti disinggung di awal, harga batu bara pada Maret ini merupakan yang terendah sejak Juni tahun lalu. Secara berurutan, harga batu bara sebesar US$ 100,69 per ton pada Juni 2018, naik dari US$ 89,53 per ton di bulan sebelumnya. Kemudian, harganya menanjak menjadi US$ 104,65 per ton pada Juli dan US$ 107,83 per ton pada Agustus.

(Baca: Harga Batu Bara Acuan Diprediksi Stabil Meski Tiongkok Batasi Impor)

Selanjutnya, harga batu bara terus mengalami penurunan. Harganya menjadi US$ 104,81 per ton pada September dan sebesar US$ 100,89 per ton pada Oktober. Lalu, harganya turun lagi menjadi US$ 97,90 per ton pada November dan sebesar US$ 92,51 per ton pada Desember.

Penurunan harga berlanjut ke tahun ini. Harga batu bara sebesar US$ 92,41 per ton pada Januari,  sebesar US$ 91,80 per ton pada Februari, dan turun lagi menjadi US$ 90,57 per ton pada Maret ini.