Pemerintah pun berencana menambah subsidi solar dari Rp 500 menjadi Rp 2.000 per liter. Tambahan subsidi ini karena harga minyak terus mengalami kenaikan.

Fatih memberikan beberapa rekomendasi lainnya kepada pemerintah Indonesia terkait kebijakan energi. Salah satunya pemerintah Indonesia perlu meningkatkan investasi di sektor energi.

Indonesia bisa mencontoh Tiongkok yang tahun lalu menjadi juara investassi hingga US$ 400 miliar. Investasi tersebut paling besar dari sektor ketenagalistrikan.

(Baca: Pemerintah Siapkan Tambahan Subsidi Solar meski Tak Ada APBNP)

Agar investasi masuk, pemerintah bisa memberikan kebijakan yang ramah investasi dan menjamin adanya stabilitas investasi. "Investor akan datang kalau yakin akan dapat return," kata Fatih.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia