(Baca: Inpex Targetkan Pekerjaan Desain Awal Masela Selesai 6 Bulan)

Chiyoda dan Subsea 7 masing-masing memegang 40% dan 60% saham Xodus. Xodus adalah konsultan internasional dalam bidang minyak, gas, dan energi terbarukan yang akan memberikan kepemimpinan teknis, serta memberikan penelitian khusus, berdasarkan keahlian desain kedalaman laut dan pipa laut yang luas.

Sebelumnya, KBR Inc resmi mendapatkan kontrak desain awal Pre-FEED proyek Blok Masela dari Inpex Masela Ltd. Presiden KBR EMEA & APAC Jay Ibrahim belum menyebut nilai kontrak pengerjaan pre-FEED tersebut. Yang jelas, perusahaannya akan mengerjakan kajian itu dengan harga kompetitif. Kajian desain awal ini targetnya bisa selesai enam bulan ke depan.

(Baca: Resmi Dapat Kontrak, KBR Targetkan Desain Awal Masela Rampung 6 Bulan)

Dalam menggarap desain awal itu, KBR berkomitmen mengerahkan seluruh kemampuannnya agar proyek ini lebih efisien. Apalagi proyek ini terletak di daerah terpencil Indonesia Timur. “Kami bangga berpartisipasi dalam proyek strategis nasional yang signifikan ini," kata Jay dalam keterangan persnya, Rabu (9/5).

Awal April lalu Inpex memang mengumumkan dua perusahaan pemenang lelang desain awal Blok Masela. PT KBR Indonesia akan mengerjakan desain awal fasilitas kilang gas alam cair (LNG) di darat. Sementara pekerjaan desain awal fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) dikerjakan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia.

Halaman: