ExxonMobil mulai meramaikan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat yang selama ini dikenal bisnis minyak dan gas bumi (migas) di sektor hulu, bahkan ikut menjual BBM di jalur mudik.
Anggota Komite Badan Pengatur Hulir Migas (BPH Migas) Muhammad Ibnu Fajar mengatakan ExxonMobil telah membangun lima unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di jalur mudik Purwakarta. Pembangunan SPBU itu pun sudah mendapat restu dari Kementerian ESDM.
"ExxonMobil mulai tahun ini berkontribusi dengan membuka lima kios SPBU mini yang masih terpusat di wilayah purwakarta," kata dia di Jakarta, Senin (4/6).
Penjualan BBM di jalur mudik Purwakarta itu pun bukan merupakan permintaan pemerintah, melainkan keinginan dari ExxonMobil. Ini merupakan salah satu bagian dari promosi dari perusahaan tersebut.
Adapun jenis BBM yang dijual ExxonMobil adalah bahan bakar beroktan 92 atau setara Pertamax yang dijual di SPBU Pertamina. Kapasitas BBM di SPBU Exxonmobil itu sekitar 2 Kiloliter (KL) per harinya.
BPH Migas memang mengimbau sejumlah badan usaha swasta untuk berpartisipasi menjual BBM nonsubsidi di jalur mudik. Sejauh ini tercatat PT AKR Corporindo Tbk yang telah membangun tiga kios BBM di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rencananya AKR juga akan membangun kios SPBU di Lampung.
(Baca: ExxonMobil Gandeng Grup Salim dan Indika Bisnis BBM)
Sementara itu Shell dan Total belum mengkonfirmasi pembangunan kios BBM selama musim mudik itu. "Shell total belum ada tentu butuh persiapan, saya rasa sedang disiapkan, kami sudah imbau," kata Ibnu.