Kementerian ESDM Usul Tambahan Subsidi Solar Rp 1.000 per Liter

Arief Kamaludin | Katadata
14/5/2018, 21.49 WIB

Adapun, kuota subsidi Solar dalam APBNP 2018 masih dihitung. Sedangkan volume Solar bersubsidi saat ini mencapai 16 juta kiloliter (KL). 

Sementara untuk, pemerintah tidak mengusulkan subsidi untuk Premium. Alasannya Pertamina sudah mendapatkan 10 blok migas terminasi sebagai kompensasi yang dapat membantu keuangan menanggung selisih harga Premium.

Pertamina bisa menjual hak kelola untuk mitra yang berminat di blok tersebut untuk mendapatkan dana. Namun dengan catatan penjualan hak kelola itu harus mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM.

(Baca: Hak Prioritas Kontraktor Eksisting di Blok Terminasi Picu Kontroversi)

Tak hanya dari blok terminasi, Pertamina bisa menutup kerugian penjualan Premium dari lini bisnis yang lain, misalnya elpiji dan BBM nonsubsidi. "Kan jualan yang lain untung," kata Djoko.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia