Belum ditandatanganinya kontrak delapan blok itu membuat tidak ada investasi yang signifikan. Alhasil ini bisa mempengaruhi produksi.

Namun, hingga berita diturunkan Amien belum mau berkomentar. Amien belum merespons pertanyaan Katadata.co.id.  

(Baca: Pemerintah Tentukan Porsi Mitra Pertamina di Blok Habis Kontrak)

Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher tidak mau berkomentar mengenai hubungan delapan blok itu terhadap produksi dan lifting. "Saya tidak bisa comment kalau itu. Sekarang kami mempertahankan tetap optimal," kata dia.

Adapun delapan blok migas yang akan kontraknya berakhir adalah Tuban, Ogan Komering, Sanga-sanga, Attaka, East Kalimantan, South East Sumatera (SES), North Sumatera Offshore (NSO), dan Tengah. Meski sudah menugaskan PT Pertamina (Persero), kontrak baru delapan blok itu belum ditandatangani.

Halaman: