Wood Mackenzie Prediksi Indonesia Kelebihan Pasokan LNG Hingga 2024

PT Pelindo Energi Logistik
ilustrasi
16/3/2018, 20.59 WIB

Kelebihan pasokan ini diprediksi akan berlangsung hingga tahun 2024. Alasannya tahun 2019 akan ada LNG dari luar negeri yang masuk domestik. LNG ini berasal dari kontrak yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dengan beberapa perusahaan luar seperti Cheniere dan Woodside. Gas -gas itu akan mulai dipasok pada 2019 mendatang.

Edi mengatakan ada beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah agar kelebihan pasokan gas alam itu bisa ditangani. Salah satunya adlaah membuka keran ekspor terhadap gas yang tidak terserap.

Pemerintah harus berani mengekspor gas yang tidak terserap itu. "Harus ada perubahan mindset untuk maintenance balance ke pasar. Harus mau berani ambil langkah itu,"kata Edi.

Ada beberapa negara yang bisa disasar untuk ekspor seperti China yang permintaannya masih meningkat. Selain itu bisa mengekspor ke Pakistan, Bangladesh, India, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sekretaris SKK Migas Arief S. Handoko tidak membantah ada kelebihan pasokan gas alam untuk domestik. Alasannya rendahnya penyerapan gas dari sektor ketenagalistrikan. Kalau dari dulu kan memang ada surplus, uncommited kargo dijual di spot," kata Arief.

(Baca: Target Penjualan Kargo LNG Tahun Ini Naik 2,5%)

Faktor lainnya adalah beberapa kontrak LNG untuk ekspor tidak dilanjutkan alias tidak diperpanjang. Namun, kontrak ini tidak diperpanjang untuk membantu program pemerintah agar permintaan LNG dalam negeri terpenuhi.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia