Kedua, penganggaran kegiatan penyusunan RUED pada tahun 2018 oleh daerah. Ketiga, bimbingan teknis daerah oleh tim Pembinaan Penyusunan RUED. (Baca: Impor Minyak Berpotensi Membengkak, Target RUEN Terancam)

Selain itu akan ada dukungan teknis lain dari pemerintah agar penyusunan  RUED semakin masif di setiap provinsi. Contohnya melalui Surat Menteri ESDM ke kepala daerah agar mempercepat penyusunan RUED. Selain itu, surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM kepada Kepala Badan Pusat Statistik, Direktur Utama Pertamina, Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara untuk mendukung penyusunan RUED.

Cara lainnya, Jonan meminta anggota komisi VII DPR yang berasal dari delapan provinsi itu ikut mendorong penyusunan RUED di dapil masing-masing."Kami sekali lagi menganjurkan, kalau sekiranya bapak-ibu dari Komisi VII berkenan ikut hadir," kata dia.

Sementara itu Anggota DEN Rinaldi Dalimi menargetkan RUED di 34 provinsi bisa selesai seluruhnya pada akhir 2018. Ini karena seharusnya RUED bisa tersusun setahun sejak RUEN terbit pada awal tahun ini.

Namun menurut Rinaldi, hal itu tidak mudah karena tiap provinsi tidak sama. Apalagi masih ada provinsi yang belum menganggap RUEN sebagai hal yang penting untuk disusun. "Kami harapkan akhir tahun 2018 seluruh provinsi sudah menyusun dan menganggarkan RUED," kata dia.

Dalam menyusun RUED, pemerintah daerah harus melihat potensi sumber daya energi yang ada, seperti tenaga air atau matahari. Sehingga bisa tercapai harga energi yang murah.

Halaman: