Tekan Subsidi, Pemerintah Kaji Harga Elpiji 3 Kg Naik Rp 3.000

Arief Kamaludin | Katadata
6/6/2017, 21.02 WIB

Di tempat terpisah, Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar mengatakan harga keekonomian elpiji saat ini sudah berkisar Rp 10.500 per kg. Sementara harga jual ke masyarakat saat ini hanya Rp 4.750 per kg. Artinya, pemerintah harus menanggung selisih harga tersebut sebesar Rp 5.750 per kg.

Iskandar khawatir jika pemerintah tidak turun tangan mengatasi ini maka anggaran subsidi kian membengkak. "Yang lebih mengkhawatirkan itu beban subsidinya yang meningkat, karena konsumsi juga terus meningkat," kata Iskandar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/6).

Selain itu, tren patokan harga elpiji yakni CP Aramco BBM masih terus meningkat. Pada APBN 2017, pemerintah mengasumsikan harga CP Aramco sebesar US$ 300 per metrik ton (MT), namun kini sudah mendekati US$ 400 per MT, tepatnya US$ 390 per MT.

(Baca: Pertamina Siap Tambah Pasokan Elpiji Selama Lebaran)

Menurut Iskandar, kenaikan harga acuan itu sebenarnya tidak bermasalah bagi Pertamina. Alasannya, masih disubsidi dan dana itu akan diganti oleh pemerintah. "Meski harga naik, kami tak terpengaruh karena nanti biaya kami di-reimburse pemerintah," kata dia. 

Halaman: