Iran Berminat Investasi Pembangkit Listrik 5 Ribu MW

Arief Kamaludin|KATADATA
15/9/2016, 20.06 WIB

Proses penandantanganan perjanjian jual-beli tenaga listrik dari PLN sebesar 4 ribu MW juga diharapkan selesai tahun ini. Dengan begitu, jika ditambah dengan yang sudah meneken perjanjian jual-beli tenaga listrik, jumlahnya tahun ini bisa mencapai 30 ribu MW.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, sisanya sebanyak 5 ribu MW juga dapat dilakukan tahun ini. “Karena kan kecil-kecil (kapasitas pembangkit), jadi cepat selesainya,” katanya di Jakarta, 23 Agustus lalu.

Ada beberapa terobosan untuk mempercepat penyelesaian megaproyek listrik tersebut. Pertama, perusahaan pembangkit listrik swasta (IPP) bisa mencairkan dana jaminan sebesar 10 persen dari nilai investasi yang diserahkan kepada PLN. 

Kedua, PLN juga akan mempercepat proses lelang dari sebelumnya membutuhkan waktu 14 bulan ditambah satu tahun untuk kepastian pendanaan, kini dipangkas menjadi tujuh hingga delapan bulan dengan kepastian pendanaan dalam enam bulan. (Baca: Puluhan Perusahaan Amerika Tertarik Proyek Listrik 35 GW)

Ketiga, pemerintah akan mempercepat pengadaan lahan. Caranya melibatkan kementerian terkait dan pemerintah daerah. Keempat, proyek transmisi PLN akan menggunakan kas perusahaan dan pinjaman dari bank lokal. 

Halaman: