PLN Produksi Listrik dari Pembangkit Pikohidro dengan Air Limpahan

Arief Kamaludin|KATADATA
Logo PLN. PLN mengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Editor: Ekarina
19/7/2020, 14.36 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan dalam memproduksi listrik. Salah satunya dengan air limpahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Hanga-Hanga di Luwuk, Sulawesi Tengah yang menghasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro.

Pikohidro merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik skala kecil yang membutuhkan jatuhnya air dari ketinggian 4 meter guna menggerakan turbin sehingga cocok untuk daerah di sekitar aliran sungai. Pembangkit tersebut dapat digunakan untuk mengaliri listrik untuk 20 kepala keluarga dengan daya 450 VA.

PLTM Hanga-Hanga sendiri telah beroperasi sejak 1987 dengan kapasitas terpasang  1.600 kiloWatt (kW). PLN memanfaatkan limpahan air dari PLTM Hanga-hanga ini untuk menghasilkan listrik kembali melalui Pikohidro berkapasitas 2 x 10 kW.

(Baca: PLN Sebut 18 Ribu Pelanggan Berminat Tambah Daya Listrik)

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda menjelaskan pihaknya terus berkomitmen untuk menodorng penggunaan energi hijau.

"Kami coba membuat terobosan dalam menghasilkan listrik dengan memanfaatkan potensi yang ada, salah satunya melalui pikohidro ini,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/20).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan