Hengkang Dari Masela, Shell Pastikan Tetap Investasi di RI

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Shell memastikan akan terus melakukan ekspansi bisnis di Indonesia.
Editor: Agustiyanti
21/7/2020, 20.40 WIB

Shell Upstream Overseas Ltd berencana keluar dari proyek Abadi Blok Masela. Namun, Shell memastikan tetap akan mempertahankan bisnis lainnya di Indonesia yang bergerak di sektor hilir migas

VP External Relation Shell Indonesia Rhea Sianipar memastikan pihaknya tetap berinvestasi di industri hilir migas Tanah Air. Adapun terkait pelepasan hak partisipasi perusahaan di Blok  Masela, Rhea mengaku belum dapat berkomentar.

"Kami terus melakukan ekspansi bisnis di Indonesia termasuk investasi kami untuk meningkatkan kapasitas produksi Pabrik Pelumas kami di Marunda, Jawa Barat," ujar Rhea kepada Katadata.co.id, Selasa (21/7).

 Pihaknya juga telah memulai proyek Marunda 2.0 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik pelumas sejak awal tahun ini. Shell kini juga tengah fokus mengembangkan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum atau SPBU.

"Bisnis ritel kami telah berkembang menjadi 116 SPBU, tidak hanya menjangkau kota-kota besar tetapi juga kota-kota kecil di Indonesia," kata dia.

Saat ini, Shel merupakan satu-satunya perusahaan energi internasional yang memiliki dan mengoperasikan terminal bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. Terminal ini untuk mendukung bisnis ritel SPBU perusahaan yang berkembang di berbagai wilayah Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan