Stok Berlebih Akibat Pandemi, Harga Batu Bara Acuan Agustus Turun 3,5%

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
5/8/2020, 10.46 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) bulan Agustus sebesar US$ 50,34 per ton, turun 3,49% persen dari HBA Juli 2020 yang sebesar US$ 52,16 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan pandemi Covid-19 dan tingginya stok batu bara di pasar global berdampak pada tren penurunan HBA lima bulan terakhir.

"Penurunan HBA bulan Agustus 2020 ini masih disebabkan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya permintaan di beberapa negara pengimpor batu bara, sementara stok di pasar global juga makin meningkat," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8).

Selain itu, Agung menyebut penurunan harga batu bara global juga dipicu kebijakan Tiongkok dan India yang memprioritaskan penggunaan batubara produksi dalam negeri.

"Ini membuat turunnya rata-rata indeks bulanan penyusun HBA, yaitu ICI turun 2,53%, Platt's turun 6,40%, GCNC turun 1,07%, dan NEX turun 4,01%," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan