PGN dan Anak Usaha Medco Teken Perjanjian Jual Beli Gas hingga 2024

Katadata
Ilustrasi pipa gas PGN. Perusahaan meneken kerja sama jual beli gas dengan anak usaha Medco hingga 2024.
Editor: Ekarina
28/8/2020, 11.30 WIB

ELP sebelumnya merupakan pelanggan eksisting PGN, yang mana alokasi gasnya disalurkan oleh PLN Batam. Sehingga dari kesepakatan tersebut, diharapkan bisa semakin membuka peluang PGN sebagai subholding gas dalam memperkuat layanan gas bumi sektor kelistrikan.

"Kami juga berterima kasih atas dukungan yang selama diberikan, sehingga implementasi Kepmen ESDM 91/ 2020 disambut dengan baik oleh rekan-rekan di sektor kelistrikan,” ujar Faris.

Berdasarkan Kepmen ESDM 91K/ 2020 jumlah alokasi gas bumi untuk pembangkit listrik sebesar ±315 BBTUD dengan estimasi kapasitas pembangkit ±1250 MW. Alokasi tersebut untuk mendukung pembangkit listrik di Batam, Sumatera, dan Jawa Bagian Barat.

Dengan adanya penerapan harga baru yang lebih murah, pemakaian gas di pembangkit listrik dapat meningkat.

"Perusahaan menawarkan semua sektor kelistrikan untuk menggunakan gas bumi, agar benefitnya dapat dirasakan, terlebih dengan konsumsi listrik nasional yang terus meningkat,” ujar Faris.

Perusahaan Gas Negara (PGN) telah membangun jaringan gas (jargas) hingga puluhan ribu sambungan rumah (SR). Pada 2009-2015, PGN telah membangun 31.398 SR. Angkanya meningkat pada setahun setelahnya hingga 49.001 SR. Namun kembali menurun pada 2017 menjadi 28.778 SR.

Setelah 2017, jumlahnya terus naik. Pembangunan jargas ini telah tersebar pada 33 kota dan kabupaten di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan