Satu Calon Mitra Pertamina di Kilang Balikpapan Dikabarkan Mundur

Katadata
KIlang Balikpapan.
31/5/2021, 19.09 WIB

Meski berpeluang kehilangan satu calon mitra di proyek tersebut, Nicke mengaku tidak terlalu khawatir. Hal ini lantaran sudah ada penjajakan kerja sama baru dengan Indonesia Investment Authority (INA) yang diharapkan bisa menjadi salah satu equity partner di Balikpapan.

Adapun besaran dana yang ditawarkan dari mitra pembangunan ini mencapai US$ 500 juta. "Jadi kemarin itu porsi equity yang kami buka US$ 500 juta - 1 miliar. Jadi yang kemarin US$ 500 juta kita buka dan bahas," ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina dan Mubadala telah menandatangani perjanjian prinsip atau Refinery Investment Principle Agreement, untuk mengevaluasi lebih lanjut peluang kerjasama investasi di sektor pengolahan migas.

Menurut Nicke penandatangan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dan Mubadala sebagai salah satu investor yang menyatakan minat untuk pengembangan kilang Balikpapan.

“Ini menunjukkan adanya keseriusan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan bisnis dalam rangka mempercepat pembangunan RDMP Balikpapan, sebagaimana yang diamanatkan pemerintah kepada Pertamina,” ujar Nicke beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan