Skenario Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel di 2030

Dok. Chevron
Ilustrasi produksi minyak.
23/6/2021, 16.49 WIB

Makanya untuk bisa meningkatkan produksi minyak, perlu dukungan semua pihak. Terutama kontribusi dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang sangat diharapkan.

Saat ini terdapat 15 KKKS besar yang beroperasi di Indonesia memiliki produksi di atas 5 ribu barel per hari dan 5 KKKS dengan produksi skala kecil. Artinya, jika ditotal terdapat 20 KKKS yang dapat berkontribusi dalam mendongkrak kenaikan produksi.

"Kalau 40 ribu BPH dinaikkan per tahun dibagi 20 KKKS, maka  2 ribu barel per hari per KKKS setiap tahun saat ini," kata dia dalam diskusi secara virtual Senin.

Untuk itu ia meminta SKK Migas dan KKKS untuk serius dalam menggenjot produksi minyak. Salah satunya dengan terus mengebor sumur pengembangan. Apalagi saat ini tersedia 60 rig pengeboran yang siap digunakan.

Menurut Djoko jika 1 rig saja setidaknya bisa menghasilkan 30 barel per hari, maka tidak menutup kemungkinan target itu tercapai.

Selain itu, perlu juga menggenjot peningkatan produksi dari sumur tua. Kemudian menertibkan pengeboran ilegal, dan mengimplementasikan teknologi EOR.

"Banyak cara ini, bisa optimis kalau serius laksanakan itu semua faktanya sekarang 650 ribu barel per hari, kalau gak laksanakan benar mimpi kalau laksanakan bisa tercapai," ujarnya.

Halaman: