PT Freeport Indonesia (PTFI) memvaksinasi Covid-19 seluruh karyawannya yang terlibat dalam pembangunan proyek Smelter Manyar yang berlokasi di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Jumat (13/8).
Pada tahap pertama, vaksinasi ini akan dilakukan kepada 73 karyawan dari tim PTFI yang terlibat pada tahap awal pembangunan smelter. Selanjutnya pekerjaan konstruksi akan dikerjakan oleh Chiyoda International Indonesia yang merupakan kontraktor EPC untuk pekerjaan konstruksi smelter.
Chiyoda akan mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan, dengan 20.000 di antaranya, yang akan dipekerjakan pada periode 2 tahun pertama, akan masuk dalam program vaksinasi yang dilakukan dalam proyek smelter ini.
"Dengan demikian, kami berharap kegiatan konstruksi Smelter Manyar dapat segera kami teruskan sebagai kelanjutan dari penandatangan kontrak EPC pada Juli lalu," ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8).
Sedangkan sisanya diharapkan akan mengikuti program vaksinasi pemerintah. Tony menambahkan bahwa hal ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang PTFI lakukan di proyek Smelter Manyar.
Vaksinasi karyawan PTFI sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Gresik untuk memitigasi Covid-19. Angka kumulatif kasus positif di Kabupaten Gresik, yang merupakan zona merah, tercatat sebanyak 11.800 kasus pada 10 Agustus 2021 lalu.
Dengan pelaksanaan program vaksinasi ini, PTFI berharap dapat mencegah penularan Covid-19 di area kerja dan tahap konstruksi dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M.
Vaksinasi ini merupakan bagian dari program yang juga perusahaan lakukan bagi karyawan yang berada di Jakarta, Kuala Kencana, dan Tembagapura sejak 14 Juni 2021. Simak perkembangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada databoks berikut:
Vaksinasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman tidak hanya bagi seluruh karyawannya, tapi bagi masyarakat di sekitar area kerja perusahaan.
Selain berkomitmen melindungi seluruh karyawannya dari ancaman penularan Covid-19, PTFI mengklaim terus terlibat dalam upaya memitigasi Covid-19 di lingkungan masyarakat sekitar area kerja perusahaan di Mimika. Salah satunya adalah dengan mengkonversi satu dari dua pabrik oksigen PTFI untuk menghasilkan oksigen medis.
Menurut Tony perusahaan berhasil melakukan konversi ini dan telah mendonasikan 100 tabung oksigen bervolume 7 liter untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Timika dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat di Timika pada awal Agustus lalu.
"Oleh karena itu, PTFI akan terus mengembangkan kegiatan konversi ini untuk membantu kebutuhan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di Mimika, Papua," kata dia.