Pasokan Listrik Berlebih, PLN Ramal Tak Akan Krisis Energi hingga 2030

Arief Kamaludin|KATADATA
PLN yakin Indonesia tidak akan krisis energi, terutama listrik, setidaknya hingga 2030.
5/10/2021, 17.47 WIB

Dia memperkirakan permintaan batu bara akan meningkat hingga beberapa tahun ke depan. "Apalagi sampai 2025, dipastikan kebutuhan impor Cina tetap akan meningkat," kata Singgih kepada Katadata.co.id.

Singgih menilai kenaikan batu bara saat ini bukan semata disebabkan mekanisme pasokan dan permintaan. "Siapapun sulit menebak sampai setinggi berapa. Demikian turunnya batu bara, siapapun tidak mudah menebaknya," ujarnya.

Dia menyarankan pemerintah memetakan bagaimana arah kebijakan Cina dalam impor batu bara. Menurut dia kenaikan harga batu bara saat ini tak lantas direspons dengan memperbesar produksi secara nasional. "Perhitungan ke depan harus dipertimbangkan dengan matang, agar industri tambang tetap dapat bertahan," kata dia

Selain itu, dia juga berharap Kementerian ESDM dapat memperhatikan isu disparitas harga yang tinggi antara ekspor dan domestik. Pemerintah perlu menjaga komitmen pemasok untuk tetap memperhatikan kebijakan domestic market obligation (DMO).

Keyakinan yang sama juga diungkapkan Dewan Energi Nasional (DEN). Pasalnya, kebijakan energi nasional memprioritaskan kebutuhan domestik, sebelum komoditas energi diekspor.

Anggota DEN Satya Widya Yudha mengatakan sesuai kebijakan energi nasional, energi menjadi modal pembangunan sebagai komoditas yang diperdagangkan. Oleh karena itu, kebijakan energi harus mengutamakan kebutuhan untuk domestik.

"Apakah Indonesia cukup untuk kepentingan energi primernya, saya katakan cukup karena semua boleh diekspor kalau kepentingan domestik terpenuhi," kata Satya kepada Katadata.co.id, Kamis (30/9).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan