Pangsa Pasar Bioavtur 2,4% Diproyeksi Bisa Capai Rp 1,1 T per Tahun

ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Pesawat mengisi bahan bakar avtur di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat.
6/10/2021, 12.30 WIB

Pemerintah sebelumnya telah mengimplementasikan program mandatori campuran biodiesel 30% atau B30. Adapun kontribusi penurunan emisi gas rumah kaca dari program ini yakini mencapai 23,3 juta ton karbon dioksida pada 2020.

Untuk itu, pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung program biodiesel (B30) pada tahun 2021 dengan target alokasi penyaluran B30 sebesar 9,2 juta KL. Mengingat di tahun 2025 pemerintah mempunyai target bauran energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025.

"Keberhasilan katalis merah putih dan uji terbang momentum disahkan oleh masyarakat Indonesia dan ini diharapkan langkah awal peningkatan kontribusi biofuel bagi transportasi udara," katanya.

Seperti diketahui, Pertamina berhasil memproduksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan Bioavtur J2.4. Bahan bakar nabati (BBN) yang diproduksi di kilang Cilacap ini telah diujicobakan pada pesawat CN235 FTB.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan