PNBP Nikel November Meroket 65% Setahun Menjadi Rp 4,78 Triliun

PT Antam TBK
Hasil olahan bijih nikel.
10/11/2021, 13.48 WIB

"Penerimaan negara bukan pajak minerba hingga saat ini sudah tercapai Rp 49,67 triliun jadi 127% dari target. Sementara waktu masih ada tiga bulan lagi," kata dia dalam Konferensi Pers: Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021 dan Isu Strategis Sub Sektor Minerba, Selasa (26/11).

Direktur Penerimaan Mineral dan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba), Muhammad Wafid mengatakan hingga tahun depan pemerintah masih akan tetap mengandalkan batu bara. Pasalnya, komoditas emas hitam ini berkontribusi terhadap sekitar 80% dari PNBP sektor minerba.

"Mungkin dengan kenaikan harga batu bara yang saat ini atau tahun ini begitu besar dan pendapatan negara tahun ini sudah mencapai lebih dari 127%. ini diharapkan sampai akhir tahun meningkat," katanya.

Sementara jika dilihat tren saat ini, hingga tahun 2022 kontribusi sektor batu bara terhadap PNBP minerba menurut Wafid masih akan tetap mendominasi. Sektor ini diyakini masih akan tetap cemerlang. "Di luar batu bara pun kenaikan komoditas mineral juga tetap menjadi sumber pendapatan negara bukan pajak," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan