Harga Pertamax Akan Naik, Konsumen Berpotensi Pindah ke Pertalite

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
31/3/2022, 20.59 WIB

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan naiknya harga BBM Pertamax akan menimbulkan migrasi besar-besaran, terutama dari mereka yang berada di kelas menengah rentan.

"Perlu dicatat, kelas menengah yang rentan jumlahnya mencapai 115 juta orang. Sedikit saja penyesuaian harga BBM, mereka langsung turun kelas," kata Bhima.

Ujungnya, naiknya harga Pertamax bisa menciptakan masalah baru yakni membengkaknya beban keuangan pemerintah karena konsumsi BBM bersubsidi yang kian besar. "Seolah penyelamatan keuangan Pertamina tapi konsekuensi lain migrasi sebabkan beban APBN ikut bengkak,” ujarnya.

Sebelumnya Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan harga Pertamax layak dinaikkan karena BBM ini bukan untuk masyarakat miskin, bahkan porsinya hanya 20% dari total penjualan.

“Hari ini BBM Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi dukungan kepada (kenaikan harga) itu perlu,” kata Nicke. saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin (28/3).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu