Harga Pertamax Akan Naik, Konsumen Berpotensi Pindah ke Pertalite

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
31/3/2022, 20.59 WIB

PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dalam waktu dekat. Kenaikan tersebut diprediksi bisa memicu migrasi konsumen ke BBM bersubsidi Pertalite.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan jika kenaikan harga BBM menyentuh Rp 15.000 hingga 16.000 per liter, konsumen Pertamax yang beralih ke Pertalite bisa mencapai 40 persen.

“Kalau di bawah Rp 15.000 per liter maka shifting tidak terlalu banyak, mungkin 20 persen,” kata Mamit saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (31/3).

Mamit juga memprediksi, penyesuaian harga BBM Pertamax yang dilakukan Pertamina akan lebih murah daripada BBM milik swasta. Ia memperkirakan harga Pertamax naik menjadi Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per liter.

Potensi migrasi ke BBM swasta akan semakin kecil lantaran para konsumen Pertamax berasal dari masyarakat golongan menengah ke atas. “Yang sudah paham manfaat daripada penggunaan BBM dengan RON yang lebih tinggi,” kata Mamit.  

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu