Krisis Gas Eropa Kerek Harga Batu Bara Acuan RI ke US$ 321,59 per Ton

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/5/2022).
Penulis: Happy Fajrian
2/8/2022, 09.54 WIB

Harga batu bara acuan (HBA) Agustus 2022 naik US$ 2,59 per ton dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 321,59 per dipicu oleh krisis gas di Eropa yang meningkatkan permintaan batu bara.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan kenaikan harga batu bara acuan Indonesia dipicu oleh krisis gas di Eropa yang mendorong permintaan batu bara.

“Harga gas alam cair di Eropa terus merangkak naik menyusul ketidakpastian pasokan gas. Bahkan beberapa negera Eropa mengaktifkan kembali pembangkit listrik batu bara guna antisipasi adanya krisis listrik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (2/8).

Faktor lain yang turut memengaruhi, sambung Agung, adalah adanya lonjakan permintaan batubara dari Tiongkok, India dan Korea Selatan. “Ini disebabkan lantaran Rusia menawarkan diskon harga batubara,” ujarnya.

Kenaikan ini mencatatkan tren positif harga batubara sepanjang tahun 2022. Pada Januari 2022, HBA ditetapkan sebesar US$ 158,50/ton, kemudian naik ke US$ 188,38 pada Februari. Selanjutnya bulan Maret menyentuh angka US$ 203,69, April US$ 288,40, Mei US$ 275,64, dan Juni US$ 323,91.

“Bulan lalu (Juli) memang sempat turun menjadi US$ 319/ton. Bulan Agustus 2022 ini, HBA naik menjadi US$ 321,59/ton,” ungkap Agung. Simak perkembangan HBA pada databoks berikut:

Halaman: