Pipa Gas Bumi Cirebon - Semarang (Cisem) tahap I untuk ruas Semarang - Batang ditargetkan selesai pada Agustus. Pembangunannya sudah mencapai 83%.
Proyek pipa gas bumi sepanjang 60 kilometer (KM) itu dibangun sejak Mei 2022. Pendanaannya berasal dari APBN lewat skema multi years contract.
"Pembangunan Pipa gas bumi Cisem tahap I dalam tahap konstruksi selama 15 bulan dan rencana selesai pada Agustus," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam rapat denger pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (4/4).
Pipa itu memiliki diameter pipa 20 inci untuk mentransmisikan gas bumi dengan kapasitas 116 - 235 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dari Stasiun ESDM Semarang di Tambakrejo.
Fasilitas itu membentang ke jalan nasional di utara Kota Semarang hingga pintu tol Krapyak dan melalui tol Semarang - Batang menuju Stasiun ESDM Batang.
Proyek pipa gas bumi Rp 1,17 trilun tersebut diharapkan memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat secara berkelanjutan, terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah.
Pipa Cisem tahap II
Tutuka juga menjabarkan perencanaan pembangunan pipa transmisi Cisem tahap II untuk ruas Batang – Cirebon - Kandang Haur Timur sepanjang 240 KM. Pembangunan Pipa Cisem tahap II juga memanfaatkan pengganggaran APBN multiyears contract tahun anggaran 2023 - 2025 dengan total biaya Rp 3,34 triliun.
"Pendanaan itu mencakup penyusunan dokumen perencanaan, konsultasi manajemen konstruksi, biaya pemeliharaan lahan lokasi kerja sama yaitu tol, dan pembelian lahan non tol, serta pembangunan," ujar Tutuka.
Pipa transmisi gas bumi Cisem diharapkan dapat memfasilitasi tersedianya kebutuhan gas untuk industri dan rumah tangga di Pulau Jawa, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan kebutuhan industri di Jawa Barat.
Pasokan gas bumi pipa Cisem akan berasal dari lapangan Jambaran Tiung Biru, Wilayah Kerja (WK) Blora dan rencana jangka panjang WK Cepu yang mencakup Lapangan Cendana dan Alas Tua serta WK Tuban.
Proyek CISEM merupakan proyek strategis nasional dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.