Harga Minyak Jatuh 4% Usai Fed Naikkan Suku Bunga, Brent Sentuh US$ 72

Dok. Chevron
Harga minyak turun semakin dalam usai The Fed menaikkan lagi suku bunga menjadi 5,00-5,25%.
Penulis: Happy Fajrian
4/5/2023, 07.17 WIB

“The Fed memasuki mode jeda harus sangat mendukung harga minyak,” kata seorang analis di Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/5). “Pertanyaan besarnya adalah apakah kita akan mengalami lebih banyak kegagalan di sektor perbankan (usai kenaikan suku bunga).”

Juga menekan harga minyak, data pemerintah menunjukkan persediaan bensin AS secara tak terduga naik 1,7 juta barel pekan lalu. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan 1,2 juta barel.

“Hal yang paling menonjol adalah bahwa permintaan bensin mengembalikan semua kenaikan yang telah kita lihat di minggu-minggu sebelumnya,” kata Presiden Lipow Oil Associates di Houston, Andrew Lipow.

Persediaan minyak mentah AS turun 1,3 juta barel dalam sepekan, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 1,1 juta barel. Sedangkan di Cina, data akhir pekan menunjukkan aktivitas manufaktur April turun secara tak terduga.

Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga Brent menjadi US$ 75 per barel pada akhir tahun ini. “Risiko penurunan pasokan Rusia dan risiko kenaikan permintaan Cina sebagian besar terjadi dan prospek pengetatan 2 jam telah melemah,” tulis bank investasi itu dalam sebuah catatan, mengacu pada ekspor yang kuat dari Rusia meskipun ada sanksi Barat.

Halaman: