SKK Migas Perkuat UMKM, Fasilitasi MoU Pabrik Kapal Gresik - Petronas

Istimewa
Kepala SKK Migas dalam rangkaian Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara di Surabaya (22/5/2023)
Penulis: Ira Guslina Sufa
23/5/2023, 15.35 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas mendorong pengembangan industri minyak dan gas Tanah Air tidak hanya terpaku pada urusan produksi. Salah satunya dengan terlibat aktif meningkatkan kapasitas masyarakat dan UMKM yang berada di sekitar industri hulu migas. 

Tri Rahmawati (53 tahun) merupakan salah seorang pelaku UMKM dari Kabupaten Gresik yang mendapat pembinaan. Pembuat aneka keripik olahan ikan itu menyebut mendapat banyak keuntungan sejak mendapat pendampingan dari SKK Migas dan PC Ketapang II Ltd yang merupakan anak usaha Petronas.

Tri menjelaskan ia telah menggeluti usaha keripik sejak 2010. Namun usaha itu ia lakukan secara tradisional dan hanya dipasarkan ke tetangga saja. Sejak pertengahan 2022 ia mendapat pendampingan dari Petronas untuk perbaikan produksi, pengemasan dan pemasaran. Hasilnya omset keripik yang ia buat kini bisa mempekerjakan lebih dari 20 ibu rumah tangga. 

“Dengan kemasan yang lebih menarik kami sekarang bisa menjual keripik secara online dan bisa juga untuk ke luar kota,” ujar Tri saat berbincang dengan Katadata.co.id di Surabaya (23/5). 

Selain pembinaan produk dan pemasaran Tri juga terbantu dalam pengurusan sertifikasi halal dari pemerintah. Tri yang turut memamerkan produknya dalam kegiatan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara yang diselenggarakan SKK Migas pada 22-24 Mei menjadi 1 dari UMKM yang menerima langsung sertifikat halal untuk usahanya. 

Pemberdayaan masyarakat dari program hulu migas juga dirasakan masyarakat Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, Bojonegoro Jawa Timur. Lewat pendampingan yang dilakukan Pertamina EP Cepu dan Usaha Milik Desa (Bumdes) Makmur Rejo yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur bertumbuh menjadi semakin besar. 

“Dari yang dulunya hanya 1.500 ekor ayam petelur kini menjadi 4.400 ekor ayam petelur yang menghasilkan rata-rata 250 kilogram telur per hari,” ujar Santoso, Ketua Bumdes Makmur Rejo. 

Menurut Santoso masyarakat juga mendapat pendampingan dalam pembuatan pakan sehingga bisa menekan biaya. Peternakan ayam dan pembuatan pakan menurut dia bisa menambah serapan tenaga kerja di desa. 

Adapun Desa Bandungrejo merupakan salah satu daerah yang berada di sekitar lapangan Jimbaran Tiung Biru di Bojonegoro Jawa Timur SKK Migas menargetkan lapangan ini beroperasi 100% pada kuartal II 2023 dengan kapasitas produksi 192 MMscfd gas. 

Lapangan gas JTB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi di bawah PT Pertamina Persero yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.  Selain memproduksi gas bumi, proyek bernilai US$ 1,53 miliar atau Rp 22,9 triliun itu juga menghasilkan produk turunan H2SO4 atau asam sulfat yang merupakan salah satu produk utama industri kimia.

Dorong Kerjasama Internasional 

Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas sekaligus Ketua Forum Kapnas Erwin Suryadi mengatakan dukungan industri hulu migas tidak hanya ditujukan pada UMKM. Selama pelaksanaan Kapnas 2023, SKK Migas memfasilitasi penandatangan kerjasama beberapa pengusaha lokal dengan perusahaan migas. 

Pada Senin (22/5) dilakukan peresmian serah terima kapal S Java Sea  produksi pabrik kapal lokal asal Gresik PT Orela Shipyard dengan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd. Orella mendapat pesanan untuk memproduksi kapal baru dan juga melakukan perbaikan kapal yang akan digunakan di Malaysia dan Brunei. 

Kapal pesanan Malaysia nantinya diberinama Keel Laying 150 dan 153  dengan kapasitas 80 penumpang. Kapal ini dibuat untuk berbagai keperluan operasional, 

Pada Forum Kapnas Jabanusa 2023 juga dilakukan penandatangan kerja sama antara PT Fajar Benua Indopack dan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint. 

Selain itu juga ada kesepakatan PT Teknologi Rekayasa Katup sebagai pionir produsen katup (valve) lokal sukses mengekspor produknya ke perusahaan EPC di Singapura. Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas.  

“Capaian ini menunjukkan industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga memberi manfaat untuk sektor di sekitar,” kata Erwin. 

Secara terpisah, Presiden Indonesian Petroleum Association Yuzaini Bin Md Yusof mengatakan pelaksanaan Forum Kapnas memberikan kontribusi dalam peningkatan pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional. Berdasarkan data SKK Migas, sepanjang 2022, nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai US$6,1 miliar. 

Capaian ini juga didukung peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai US$3,7 miliar atau 64,75 persen. Jumlah ini berada di atas target TKDN yang ditetapkan yakni 57 persen. 

Adapun Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa diikuti 13 operator migas (KKKS) dan 30 perusahaan lokal dan dalam negeri. Kegiatan saat ini dilakukan secara simultan di beberapa wilayah dan akan dilaksanakan secara nasional pada November 2023 mendatang.