Bank Hindari Energi Fosil, Proyek Migas Kian Sulit Raih Pembiayaan

Dok. Pertamina
Ilustrasi, kilang Pertamina Refinery Unit II.
Penulis: Happy Fajrian
26/10/2023, 18.39 WIB

Perusahaan-perusahaan migas kini semakin sulit untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek-proyeknya karena semakin banyak bank yang menghindari pembiayaan bahan bakar atau energi fosil.

“Para pemilik kilang kini didesak untuk menunjukkan bahwa bisnis mereka memiliki tujuan energi yang lebih ramah lingkungan,” kata para eksekutif perusahaan migas seperti dikutip Bloomberg, Kamis (26/10).

Menurut CEO Pengerang Energy Complex Malaysia, Alwyn Bowden, meskipun bisnis migas masih menguntungkan, mendapatkan pembiayaan semakin sulit.

“Dari sudut pandang banyak pemberi pinjaman, jika Anda mencantumkan kata ‘kilang’ di mana pun dalam judul Anda, Anda tidak akan mendapatkan pendanaan,” kata Bowden dalam Asian Downstream Summit di Singapura.

Dengan meningkatnya ancaman perubahan iklim dan upaya dunia untuk bergerak menuju sasaran net zero emission, komentar Bowden menyoroti perjuangan yang semakin besar bagi industri ini.

Meskipun permintaan minyak mentah di seluruh dunia mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini, pemberi pinjaman lebih berhati-hati dalam menawarkan pendanaan. Ini membebani sistem pengilangan global, sehingga meningkatkan risiko bottleneck dan harga yang berfluktuasi.

Halaman: