MIND ID Joint Operation Vale Usai Divestasi, Pastikan Hilirisasi Jalan

Vale Indonesia
Penandatanganan perjanjian pendahuluan divestasi PT Vale Indonesia Tbk di San Francisco, Amerika Serikat, Jumat (17/11).
Penulis: Mela Syaharani
23/11/2023, 19.59 WIB

Divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. saat ini masih dalam proses negosiasi harga usai ditandatanganinya Head of Agreement (HoA) komitmen divestasi. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan usai proses divestasi rampung, pemerintah akan memastikan agar proses hilirisasi berjalan optimal.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan saat ini dia belum mengetahui besaran dana yang dipersiapkan MIND ID untuk mengakuisisi 14% saham yang akan dilepas Vale. Dia memastikan pemerintah akan menegosiasikan harga diskon saham Vale.

“Belum tahu (berapa), tapi nanti kami akan bentuk joint operation, kami kontrol bersama. Nanti kami akan cari yang optimal supaya hilirisasi berjalan,” ujarnya saat ditemui dalam Forum Kapasitas Nasional 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (23/11).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap soal penetapan harga premium divestasi saham ini tidak dapat dilakukan jika Vale Indonesia tidak dapat mencapai kepentingan pemerintah atas harga saham tersebut. Terlebih Vale Indonesia belum melakukan komitmen investasi yang sejalan dengan Kontrak Karya (KK).

“Kalau begitu kami akan relinquishment (penyusutan lahan) sebagian punya mereka yang tidak sesuai komitmen, nggak tahu nanti, masih negosiasi,” kata Erick yang juga sempat menyebut bahwa proses negosiasi dengan Vale ini berjalan alot.

Namun dia memastikan bahwa alotnya negosiasi bukan berarti divestasi ini tidak akan terjadi. “MOU (Memorandum Of Understanding) kita jalankan kok, itu 14% sepakat. Tapi valuasi harus dengan baik dong, ini pertanggungjawaban kami,” ujarnya.

“Apa yang dilakukan Vale sangat positif, ada (investasi) Volkswagen, ada Ford, tapi kan ada komitmen jangka mereka yang belum deliver waktu itu. Kalau itu jadi bagian bagi mereka meng-check up mereka punya valuasi ya nggak fair,” lanjutnya.

Sebagai informasi HoA komitmen divestasi Vale Indonesia ditandatangani oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, CEO Vale Canada Limited Eduardo Bartolomeo, Senior Managing Executive Officer Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Toru Higo, serta CEO Vale Indonesia Febriany Eddy.

Penandatanganan HoA disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di San Fransisco, Amerika Serikat (AS), Jumat (17/11).

HoA ini merupakan langkah awal komitmen divestasi Vale Indonesia sebagai pemenuhan persyaratan konversi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang Kontrak Karya (KK) yang berakhir pada akhir 2025.

Reporter: Mela Syaharani