PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan penemuan 1,4 miliar barel setara minyak (BBOE) dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola sepanjang 2023. Temuan itu dicatatkan melalui mekanisme validasi cadangan sepanjang 2023.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan temuan itu didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area-area yang sudah dikembangkan secara penuh di blok yang ada. "Eksplorasi merupakan kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumberdaya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (10/2/2024).
Ia mengatakan temuan tersebut membangkitkan rasa optimistis Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini. Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut Muharram, eksplorasi PHE secara konsisten selaras dengan pemenuhan kebutuhan energi nasional yang akan terus meningkat hingga 2050. "Migas terutama gas masih menjadi kunci penting dalam pemenuhan energi saat ini," kata dia. Adapun penemuan eksplorasi yang tercatat hingga saat ini 55% merupakan gas.
Dari segi investasi, kata Muharram, eksplorasi PHE mengalami peningkatan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan tetapi dari segi finding cost mengalami penurunan. Artinya, kata dia, kegiatan eksplorasi telah dijalankan secara efektif dan efisien.
Ia mengatakan PHE saat ini tengah fokus melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya. Selain itu, kegiatan full tension gradiometry (FTG) dilakukan dengan menggunakan teknologi terkini di Kutai Basin yang tercatat sebagai realisasi di 2023, dan akan diikuti dengan persiapan survei seismik di Bone, Seram, Maluku dan di Kepala Burung sebagai upaya membuka peluang menemukan cadangan migas raksasa. "Saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan proyek pengeboran laut dalam untuk menggali potensi temuan sumberdaya baru yang besar," kata dia.