ESDM Setujui 587 RKAB Batu Bara, Rencana Produksi 2024: 922 Juta Ton

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.
Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (31/1/2023).
Penulis: Mela Syaharani
19/3/2024, 14.53 WIB

Realisasi kewajiban pemenuhan batu bara dalam negeri alias DMO pada 2023 melebihi dari target. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut angkanya mencapai 213 juta ton atau lebih 20,3% dibandingkan angka yang dipatok tahun lalu.

"Hal ini terjadi karena ada tambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru dari proyek 35 gigawatt (GW) yang masih berlangsung untuk diselesaikan," kata Arifin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/1).

Meski melewati target, namun jumlah pemenuhan DMO pada 2023 lebih rendah 1,3% dibandingkan realisasi 2022 yang mencapai 216 juta ton.

Untuk realisasi ekspor batu bara mencapai 518 juta ton, sesuai dengan target yang ditetapkan pada 2023. “Ekspor juga meningkat disebabkan oleh demand naik dan pasokan energi alternatif lainnya agak terganggu pasokannya,” ujar Arifin.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani