SKK Migas: 3 Cekungan di Indonesia Barat Simpan Potensi Miliaran Barel

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Foto udara anjungan lepas pantai Sepinggan Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Kalimantan Timur, Selasa (26/3/2024).
Penulis: Mela Syaharani
16/5/2024, 16.12 WIB

SKK Migas melaporkan bahwa tiga cekungan di Indonesia masih menyimpan potensi sumber daya puluhan miliar barel setara minyak (mboepd). Jumlah ini berasal dari sumber daya yang sudah ditemukan namun belum tereksplorasi dan sumber daya yang sudah teridentifikasi namun belum ditemukan.

Ketiga cekungan tersebut adalah Cekungan Sumatra Utara, Cekungan Sumatra Selatan, dan Cekungan Jawa Timur Laut. Penasehat Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan hal ini berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pada 2023.

“Di Cekungan Sumatra Utara, terdapat lebih dari delapan miliar mboepd sumber daya telah ditemukan di Cekungan Sumatera Utara, namun masih dianggap sebagai wilayah yang belum dieksplorasi,” ujarnya dalam acara IPA Convex 2024 pada Kamis (16/5).

Sementara itu, masih terdapat sembilan miliar mboepd sumber daya yang telah diidentifikasi di Cekungan Sumatra Utara namun belum ditemukan. Nanang menyebut, sumber daya ini dapat ditemukan nantinya melalui kegiatan eksplorasi di masa depan.

Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu terakhir terdapat penemuan migas di Sumatra bagian Utara dengan jumlah yang cukup signifikan. Mulai dari Timpan I yang ditemukan oleh Harbour Energy, kemudian Sumur Layaran I dan Tangkulo I oleh Mubadala Energy.

“Penemuan ini akan membuka peluang dan diharapkan akan memicu penemuan-penemuan lain di kawasan ini,” ujarnya. Meski melimpah, Cekungan Sumatra Utara memiliki tantangan sebab mengandung karbon dioksida (CO2) yang cukup besar.

Beralih ke Cekungan Sumatra Selatan, Nanang menyebutkan bahwa wilayah ini menyimpan lebih dari 18,7 miliar mboepd sumber daya yang telah ditemukan.

Tidak hanya sumber daya temuan yang besar, di Cekungan Sumatra Selatan juga masih mengandung belasan miliar mboepd sumber daya yang belum ditemukan. “Kita masih memiliki 11,4 miliar mboepd yang belum ditemukan namun sudah teridentifikasi,” ucapnya.

Hampir serupa dengan Cekungan Sumatera Utara, Nanang menyebut Cekungan Sumatra Selatan juga masih mempunyai tantangan mengenai kandungan CO2 yang tinggi.

Tidak kalah dengan Sumatra, Cekungan Jawa Timur Laut juga mengandung sumber daya yang cukup besar. “Terdapat lebih dari 10,3 miliar mboepd yang telah ditemukan sumber dayanya di Cekungan Jawa Timur Laut,” kata dia.

Bahkan Nanang mengatakan sebagian wilayah dari sumber daya tersebut juga masih dianggap belum dieksplorasi. Cekungan Jawa Timur Laut juga masih memiliki 9,9 miliar mboepd sumber daya yang belum ditemukan namun telah teridentifikasi.

Nanang menyebutkan, ketiga nama di atas yang mewakili Cekungan Indonesia Bagian Barat masih menarik untuk dieksplorasi. “Karena penemuan-penemuan baru mulai membuka kunci peluang sumber daya yang belum dieksplorasi di cekungan-cekungan produktif,” ujar Nanang.

Reporter: Mela Syaharani