Pertamina NRE Jalin Studi Bersama dengan Guma, Kembangkan PLTGU Afrika Selatan

Pertamina NRE
Pembangkit listrik tenaga gas uap atau PLTGU Jawa-1, Karawang, Jawa Barat, yang dioperasikan Pertamina NRE.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
3/9/2024, 12.13 WIB

Pertamina New & Renewable Energy  dan Guma Africa Group Limited menandatangani perjanjian studi bersama atau JSA terkait potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) atau gas to power di wilayah Afrika Selatan.

“Saya berharap kerja sama ini akan berlanjut ke aksi konkret yang akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak,” kata Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis dalam siaran pers, dikutip Selasa (3/9).

Langkah ini menjadi upaya Pertamina NRE untuk melakukan ekspansi global, khususnya dalam bidang gas ke listrik sebagai medium awal transisi energi serta upaya untuk terus menekan laju emisi karbon.

Penandatanganan berlangsung di tengah perhelatan internasional, Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua Bali pada kemarin. Hadir dalam acara itu CEO Pertamina NRE John Anis dan Executive Chairman Guma Robert Gumede serta disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Kerja sama tersebut merupakan bentuk konkret dari kolaborasi “selatan-selatan”, yang merupakan semangat Forum Indonesia-Afrika yang digagas oleh pemerintah Indonesia.

Pertamina NRE sebelumnya telah merampungkan dan mengoperasikan mega proyek PLTGU Jawa-1. Pembangkit listrik ini menjadi PLTGU terbesar di Asia Tenggara yang ada saat ini dengan teknologi combine cycle

“Melalui keberhasilan di PLTGU Jawa-1, Pertamina NRE merupakan mitra yang tepat bagi Guma untuk melakukan pengembangan ekosistem energi bersih di Afrika Selatan,” ujar John. 

Reporter: Mela Syaharani