Harga Jatuh, KKP Revisi Target Serapan Garam Lokal Jadi 1,5 Juta Ton

ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Ilustrasi, petani mengangkut garam yang baru saja dipanen di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/1/2020). Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP meningkatkan serapan garam lokal untuk industri menjadi 1,5 juta ton.
6/3/2020, 18.31 WIB

Saat ini, lanjut dia, luas tambak garam nasional mencapai 27 ribu hektar. Sedangkan, tambak garam yang menggunakan biomembran baru mencapai tujuh ribu hektar.

Ia pun akan mendorong penggunaan bipmembran tersebut guna meningkatkan kualitas garam lokal. Dengan demikian, natrium klorida (NaCl) garam akan meningkat serta harga garam lokal ikut terangkat. Selain itu, peningkatan mutu bisa dilakukan dengan pengadaan gudang untuk petambak garam.

Pemerintah pun memastikan akan meningkatkan kualitas garam rakyat. Di saat yang sama, pemerintah juga akan memastikan kebutuhan garam oleh industri dapat terpenuhi sesuai standar yang diinginkan.

Sejauh ini, banyak industri tidak bisa menggunakan pasokan garam lokal. Sebab, kualitas garam lokal belum sesuai dengan yang diperlukan industri, salah satunya yang memiliki kadar NaCl 95-98%. Sedangkan, kadar NaCl garam dari petambak masih di bawah 94%.

(Baca: Indonesia Impor Garam 2,2 Juta Ton, Puluhan Perusahaan Kantongi Izin)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika