KCIC Relokasi Sutet hingga Sungai untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019).
Penulis: Rizky Alika
21/2/2020, 15.55 WIB

Dia mengatakan bahwa proses untuk mencari pengganti lahan fasilitas umum tersebut tidak akan sebentar. Selain itu masih ada proses sertifikasi 22 perumahan yang fasilitas sosial dan umumnya belum diserahkan ke pemerintah daerah. Kendala tersebut terjadi di Bekasi, Bandung, dan Bandung Barat.

Chandra mengatakan, pembebasan lahan tersebut tersisa sebidang tanah lagi atau 1% dari total lahan yang direlokasi. Dia memperkirakan relokasi tersebut bisa selesai pekan depan.

(Baca: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Tuntas)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengoperasian kereta cepat tersebut tetap ditargetkan pada 2021. "Target tetap, tidak ada masalah. Justru ini kalau bisa kami ingin lebih cepat," katanya.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menelan investasi mencapai sekitar US$ 6,07 miliar. Jalur kereta ini memiliki panjang 142 kilometer dan menghubungkan empat stasiun yakni Halim Perdanakusuma, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika