Setelah Indomie, Kemenperin Dorong Produk Kopi RI agar Dikenal Dunia

Javanero
Ilustrasi produk kopi. Kemenperin akan dorong produk kopi Indonesia agar dikenal dunia seperti Indomie.
Penulis: Rizky Alika
11/11/2019, 19.54 WIB

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana mendorong produk kopi Indonesia agar dikenal dunia seperti Indomie. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengatakan, produk kopi Indonesia memiliki potensi untuk masuk ke pasar global.

"Banyak yang berpotensi untuk didorong, salah satunya kopi yang sudah banyak diekspor ke beberapa negara," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (11/11).

Adapun, Indonesia merupakan negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton per tahun atau sekitar 9% dari produksi kopi dunia.

Pada 2018, ekspor kopi Indonesia mencapai 277,41 ribu ton dengan total nilai US$ 806,87 juta. Ekspor tersebut menurun dibandingkan 2017 sebanyak 464,19 ribu ton dengan nilai US$ 1,17 miliar. Ekspor kopi Indonesia telah menjangkau lima benua, yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa. Adapun pangsa utama ekspor kopi Indonesia ialah Eropa.

(Baca: Indomie Tetap Dinanti Meski Kena Bea Impor Tinggi di Afrika)

Halaman: