Tiga BUMN Akan Impor 50 Ribu Ton Daging Sapi Brasil hingga Akhir Tahun

ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI
Pedagang daging sapi menunggu pembeli di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Pemerintah akan mendatangkan 50 ribu ton daging sapi impor dari Brasil hingga akhir tahun.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
15/8/2019, 05.50 WIB

PT Berdikari sebelumnya menyatakan siap mendatangkan 10 ribu ton daging sapi secara bertahap pada September hingga akhir tahun. “Kalau lancar, September sudah mulai masuk. Kalau kuota 10 ribu ton, mungkin tiga bulan hingga akhir tahun. Kami siap,” katanya di Jakarta, Rabu (14/8).

(Baca: Buntut Kekalahan Gugatan di WTO, Indonesia Buka Impor Ayam dari Brasil)

Eko menilai impor daging sapi itu kemungkinan dilakukan sebagai upaya untuk meredam isu kekalahan Indonesia atas gugatan yang diajukan pemerintah Brasil ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena membuka keran impor ayam.

“Mungkin impor ini jadi penyeimbang. Daging sapi Brasil akan masuk ke kita untuk meredam isu kalahnya kita di WTO karena tidak mengizinkan masuknya ayam mereka,” katanya.

Tak hanya daging, Berdikari juga telah mendapatkan izin Kementerian Pertanian mengimpor 30 ribu ekor sapi bakalan hingga akhir tahun. Sampai saat, impor sapi bakalan yang telah terealisasi mencapai 9 ribu ekor sapi yang berasal dari Australia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika