Penjualan Mobil Semester I Turun, Menperin Yakin Capai Target 1,1 Juta

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi mobil Toyota di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Gedung Nusantara 2, ICE BSD,  Tanggerang,  Banten (18/7/2019).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
18/7/2019, 19.48 WIB

Pemerintah dan kalangan pengusaha optimistis penjualan mobil 2019 bisa mencapai target 1,1 juta unit, meski sempat anjlok 13% pada semester I. Peningkatan penjualan itu salah satunya dipicu oleh membaiknya daya beli pasca-penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pelaksanaan pemilu mempengaruhi penjualan mobil di semester I 2019. Pada periode tersebut, banyak konsumen menahan pembelian mobil. "(Ada Pemilu) ya sudah," katanya di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7).

Namun, dia memperkirakan penjualan mobil di dalam negeri akan meningkat pada semester II. Selain karena faktor pemilu yang sudah usai, penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) juga bisa mendorong penjualan mobil terutama dengan banyaknya peluncuran varian mobil baru.

(Baca: Penjualan Mobil Domestik Merosot 13% di Semester I 2019)

Hal senand juga diungkap Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongki Sugiarto. Kendati penjualan mobil pada enam bulan pertama 2019 turun 13%, tetapi pada semester II ada harapan tumbuh. 

Menurutnya, penurunan penjualan terjadi pada hampir semua merek kendaraan. Selain faktor pemilu, anjloknya penjualan juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi pasar.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika