Para Pengusaha Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Bahas Hambatan Ekonomi

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo mengundang para pengusaha ke Istana Bogor, Jawa Barat untuk membahas kendala pertumbuhan ekonomi siang tadi, Selasa (9/7).
Penulis: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
9/7/2019, 17.19 WIB

Meski begitu, pengusaha tidak memberikan tenggat waktu kepada pemerintah. Hariyadi mengungkapkan. Jokowi memiliki urgensi supaya Indonesia mengambil sikap yang tepat dalam perekonomian internasional.

Sebelumnya, Jokowi telah mengeluarkan keputusan untuk menambah penyertaan modal Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp 2,5 triliun. Dalam keterangan Sekretariat Kabinet melalui situs resminya kemarin, Jokowi telah menandatangani PP yang mengatur hal itu pada 25 Juni lalu.

Tujuan menambah modal LPEI sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mendorong ekspor nasional. PP Nomor 44 Tahun 2019 itu menyebutkan, sumber tambahan dananya akan berasal dari APBN 2019.

(Baca: Pacu Investasi dan Ekspor, Sri Mulyani Siapkan Banyak Insentif Pajak)

Dalam pasal 2 ayat 2 tertulis, alokasi dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk meningkatkan kapasitas usaha LPEI. “Sisanya, Rp 1 triliun untuk melaksanakan penugasan khusus pemerintah kepada LPEI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi pasal tersebut.

Jokowi juga mengeluarkan PP Nomor 43 Tentang 2019 tentang Kebijakan Dasar Pembiayaan Ekspor Nasional yang berlaku pada 25 Juni lalu. Aturan ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mendukung perekonomian nasional yang berorientasi pada pengembangan ekspor nasional.

Halaman:
Reporter: Michael Reily