Kapasitas Naik, Ekspor Pulp & Kertas Ditargetkan Tembus Rp 128 Triliun

Rony Muharrman
Ilustrasi, Industri pulp dan kertas
Penulis: Ekarina
14/6/2019, 20.21 WIB

Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menargetkan ekspor komoditas pulp dan kertas bisa tembus US$ 9 miliar atau sekitar Rp 128,9 triliun tahun ini. Target tersebut diperkirakan tercapai seiring dengan penambahan lini produksi dari beberapa produsen kertas. 

“Tahun lalu (ekspor) mencapai US$ 8 miliar, kami berharap tahun ini bisa mencapai US$ 9 miliar,” kata Ketua Umum APKI Aryan Warga Dalam di Jakarta, Jumat (14/6).

Salah satu produsen kertas, yakni PT Asia Pulp and Paper (APP) diketahui telah menambah kapasitas produksi pabrik di Sumatera Selatan menjadi dua lini. Ekspansi tersebut diharapkan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekspor tahun ini.

(Baca: Bisnis SCG Kian Menggurita Setelah Mencaplok Pabrik Kertas )

Negara tujuan ekspor untuk produk pulp, tahun ini menurutnya masih akan didominasi negara-negara di Asia.

Sedangkan produk kertas asal Indonesia, dengan nilai tambah lebih tinggi, diekspor ke negara-negara di Asia, Afrika, hingga Amerika.

Menurut Aryan, produk pulp dan kertas nasional termasuk industri yang memiliki daya saing kuat di pasar global. Hal tersebut dikarenakan bahan baku kertas berupa kayu banyak tersedia di Tanah Air. Selain itu, industri ini juga didukung mesin dan peralatan yang mutakhir.

Halaman:
Reporter: Antara