Atasi Defisit Neraca Dagang, Jokowi Ajak Pengusaha Dorong Ekspor

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
27/5/2019, 07.33 WIB

Jokowi pun mengajak para pengusaha bekerja sama dengan kementerian dan pemerintah daerah dalam konteks pendidikan vokasi. Hal tersebut dilakukan agar ada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam lima tahun ke depan.

"Link and match antara industri dan pendidikan sangat dibutuhkan," kata Jokowi.

(Baca: Dampak Dua Kebijakan Migas terhadap Defisit Transaksi Berjalan)

Tanpa itu semua, Jokowi menilai akan sulit bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045. Malah, Jokowi menilai Indonesia bisa terjerumus dalam jebakan negara berpendapatan menengah.

"Tanpa tiga hal tadi, jangan bermimpi kita memiliki Indonesia Emas di 2045," ucapnya.

Untuk diketahui, BPS mencatat defisit neraca transaksi berjalan Indonesia pada April 2019 menyentuh US$ 2,5 miliar. Angka tersebut merupakan defisit terbesar sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu