Tekstil jadi Andalan Pemerintah Tekan Defisit Dagang dengan Argentina

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
9/5/2019, 12.50 WIB

Selama ini, Argentina merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua bagi Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Total perdagangan kedua negara pada 2018 sebesar US$ 1,68 miliar atau meningkat 17,96% dibandingkan 2017. Sedangkan Foreign Direct Investment (FDI) Argentina di Indonesia sebesar US$ 14o ribu.

Tiga produk ekspor utama Indonesia ke Argentina tahun lalu, yaitu alas kaki dan produk alas kaki (US$ 71,47 juta), karet dan produk karet (US$ 46,79 juta), serta mesin dan peralatan listrik (US$ 46,3 juta). Sementara, tiga produk utama yang diimpor Indonesia dari Argentina yakni bungkil dari minyak kedelai (US$ 934,98 juta), sereal (US$ 220 juta), serta katun (US$ 51,2 juta).

Kemudian, Indonesia menawarkan pesawat terbang jenis CN 212 dan N 219 produksi PT Dirgantara Indonesia. Pesawat tersebut akan difungsikan sebagai possible replacement dari berbagai pesawat di kelas sama yang saat ini dioperasikan di Argentina.

Dalam kunjungannya kemarin, delegasi Argentina juga berkomitmen untuk meningkatkan investasinya pada mesin dan pertanian. "Mereka tertarik investasi di bidang itu karena punya produk lumayan soal mesin pertanian," ujarnya.

(Baca: Indonesia Incar Ekspor Buah Tropis ke Argentina )

Halaman:
Reporter: Rizky Alika