Tol Cinere-Jagorawi Seksi II Ditargetkan Beroperasi Setelah Lebaran

ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Suasana pembangunan tol Cijago di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (13/3). Kementerian PUPR berupaya mempercepat pembangunan tol tersebut meski pembebasasan lahan belum tuntas 100 persen, konstruksi fisik proyek tol jalan Tol Cinere- Jagorawi (Cijago) seksi II terus dikerjakan dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2017.
8/5/2019, 07.05 WIB

Ruas tol Cinere-Jagorawi seksi II yang menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan akan dioperasikan setelah Lebaran tahun ini. Ruas tol sepanjang 5,5 kilometer (km) ini merupakan bagian dari proyek Jakarta Outering Ring Road II (JORR 2) yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing.

Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso menyatakan, pihaknya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan pra uji layak fungsi. Ini merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dipastikan layak fungsi.

"Akan segera diresmikan setelah Lebaran, Juni atau Juli,“ kata dia, di Jakarta, Selasa (7/5). Sedangkan, untuk tarif tol masih dalam kajian. Penyebabnya, proyek ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga tarif tol tidak hanya ditentukan oleh pemerintah tetapi juga swasta.

(Baca: Tol Cisumdawu Bisa Mulai Dijajal Saat Mudik Lebaran 2019)

Secara keseluruhan, proyek JORR 2 sepanjang 111 km ditargetkan selesai pada akhir 2019. Namun, Joko menjelaskan adanya kendala pembebasan lahan, seperti yang terjadi pada ruas tol Kunciran-Serpong. Ini disebabkan tidak tercapainya kesepakatan harga antara masyarakat pemilik lahan dengan pengembang.

Proyek tol ini terdiri dari enam ruas. Keenam ruas tersebut adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Sejatinya, ruas tol Kunciran-Serpong dan Serpong - Cinere ditargetkan selesai pada Juni 2019.

(Baca: Rawan Kejahatan, Satu Ruas Tol Trans Sumatera Ditutup saat Malam Hari)

Joko pun memerinci target penyelesaian tiap ruas tol. Ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang dikelola oleh PT Jasamarga ditargetkan selesai konstruksi pada November 2019. Sedangkan ruas tol Kunciran-Serpong yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara dan ruas tol Serpong – Cinere yang dikerjakan oleh PT Cinere Serpong Jaya ditargetkan rampung Juni 2019.

Adapun ruas Cinere-Jagorawi yang dikelola PT Translingkar Kita Jaya, untuk seksi I Jagorawi – Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak tahun 2012. Dilanjutkan seksi II Jalan Raya Bogor-Kukusan yang akan diresmikan Juni atau Juli ini. Lalu, Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km.

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang dikelola PT Cimanggis Cibitung Tollways ditargetkan selesai April 2019. Sedangkan ruas Cibitung-Cilincing dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, ditargetkan selesai Juni 2019.