Buntut dari Subsidi Airbus, AS Siap Gempur Eropa dengan Tarif Balasan

ANTARA FOTO/REUTERS/Fabian Bimmer
Wartawan dan tamu menyaksikan video Airbus A321LR dalam sebuah presentasi pesawat jarak jauh baru perusahaan di Hamburg-Finkenwerder, Jerman, Rabu (31/1).
Penulis: Ekarina
9/4/2019, 15.40 WIB

Namun demikian, USTR baru akan mengumumkan daftar produk akhir setelah arbiter WTO mengevaluasi klaim tersebut. Hasilnya diharapkan musim panas tahun ini.

UE dan AS berseteru sedekade

Uni Eropa dan Amerika Serikat telah berseteru lebih dari satu dekade karena saling klaim soal subsidi ilegal untuk pesawat raksasa Boeing dan Airbus. Kedua belah pihak telah ketahuan membayar miliaran dolar subsidi untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis jet global.

AS menuduh Uni Eropa telah memberikan subsidi untuk Airbus dengan perkiraan nilai subsidi mencapai US$ 11,2 miliar. Kendati demikian, tuduhan itu langsung dibantah Uni Eropa.

Atas berbagai sengketa subsidi ini pun, AS kemudian mengadu ke WTO. Organisasi perdagangan dunia itu pun pada tahun lalu sempat mengatakan akan mengevaluasi permintaan AS dan menjatuhkan sanksi bernilai miliaran dolar terhadap produk Uni Eropa.

(Baca: Perang Dagang dengan Tiongkok Mereda, AS Siap Bermusuhan dengan India )

Halaman: